Bumianoa.com – Berkat komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung kebijakan Pemerintah Pusat di Kota Semarang, Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali mendapatkan sejumlah penghargaan. Salah satunya di puncak acara HUT ke-12 Kompas TV di Hotel Sultan, Jakarta, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu membawa Kota Semarang mendapat penghargaan sebagai daerah yang peduli penanganan stunting dan cocok untuk anak-anak. .
Wali Kota perempuan pertama Kota Semarang ini mengucapkan terima kasih atas apresiasi Kompas TV. Alhamdulillah di tahun 2024 sudah zero stunting, sungguh luar biasa. Kami sangat menekankan kepada seluruh masyarakat untuk bergerak bersama mencegah stunting, kata Mbak Ita, Senin (11/1). 9) di Jakarta.
Kota Semarang dinilai optimal dalam upaya percepatan penurunan stunting secara holistik, integratif dan sinergis dengan pemangku kepentingan. Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyerahkan langsung penghargaan tersebut di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, serta sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong yang hadir pada malam puncak acara Kompas TV ke-12. perayaan hari jadi.
Stunting menjadi salah satu fokus pemerintahannya karena sejalan dengan target Presiden Jokowi dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. “Kalau anak-anak masih stunting maka Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai, Kota Semarang sendiri juga akan kesulitan bersaing di bidangnya. masa depan,” tambahnya.
Sehingga ia berharap penghargaan ini menjadi sebuah dukungan agar Pemerintah Kota Semarang dan seluruh pihak dapat semakin berkolaborasi, bersinergi dan terus bergerak bersama, sejalan dengan program Presiden Jokowi dalam penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, dan infrastruktur.
Ibu Ita dinilai berhasil dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Semarang melalui beberapa program inovatif seperti Rumah Pelita (Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Baduta) hingga Program Gotong Royong Milenial Atasi Stunting (Melon Musk). Ia juga aktif berkontribusi dalam pembuatan buku masak untuk mencegah stunting. Berkat inovasinya, Kota Semarang pun berhasil meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Utama Tahun 2023. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah mendapatkan gelar tertinggi, dimana sebelumnya hanya mendapat penghargaan KLA pada kategori Nindya.
Selain penghargaan dari Kompas TV, awal September ini Pemkot Semarang juga mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Apresiasi ini diberikan atas dukungan Pemerintah Kota Semarang dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2023.
Kepala Kesbangpol Kota Semarang Sapto Adi Sugiharto mewakili Walikota menerima penghargaan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, pada Jumat, 8 September di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Penghargaan tersebut terbilang istimewa, karena penghargaan hanya diberikan kepada 5 Pemerintah Provinsi, 9 Pemerintah Kabupaten, dan 5 Pemerintah Kota, termasuk Kota Semarang. Di Kota Semarang sendiri, sebanyak 32 ribu bendera dibagikan kepada warga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78.