Syafakallah, Tentunya kalian sebagai seorang muslim pernah menjenguk serta mendoakan saudara kalian yang sedang mengalami sakit merupakan suatu hal yang dianjurkan.
Apabila kita menjenguk orang yang sedang sakit. Maka kita sebagai umat muslim juga sangat dianjurkan untuk turut mendoakan kesehatannya supaya lekas membaik. Mungkin saja dari hal tersebutlah dapat memberi semangat serta kekuatan bagi orang yang sedang sakit tersebut.
Tentunya saudara sekalian Terkadang bingung ingin mendoakan Seperti apa untuk saudara muslim yang sedang mengalami sakit. Tetapi pasti teman-teman dan saudara sekalian. tahu dengan kalimat yang sering diucapkan ketika sedang menjenguk orang sakit.
Beberapa doa yang singkat sering diucapkan yaitu adalah syafakallah dan syafakillah. 2 kata tersebut bertujuan untuk meminta kesembuhan agar orang yang sakit disembuhkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Jadi apakah terdapat arti yang berbeda daripada dua kalimat doa tersebut. Agar kalian mengetahui lebih lanjut mengenai seputar makna dan cara mengucapkannya dengan baik dan benar. Langsung saja kalian simak penjelasan admin Bumianoa.com di bawah ini sebagai berikut.
Apa Itu Syafakallah ?
Tentu teman-teman sudah tidak asing lagi dengan ucapan syafakallah terutama bagi teman-teman yang beragama Islam. Ucapan ini sendiri digunakan ketika terdapat saudara sesama muslim yang sedang mengalami sakit.
Syafakallah itu sendiri apabila diartikan dalam bahasa Indonesia maka berarti Semoga Allah menyembuhkanmu. Dimana syafakallah Ini digunakan sebagai ucapan apabila saudara yang sedang mengalami sakit tersebut adalah seorang laki-laki.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya serta kata ganti ataupun dhomir dari syafakallah. Maka saudara-saudara sekalian dapat menyimak pembahasan pada artikel ini sebagai berikut.
Penggunaan Kalimat Syafakallah dan Syafakillah Yang Benar
Sebagai seorang umat muslim tentunya kalian sudah tidak asing dengan kalimat doa yang biasa disebut syafakallah. Kalimat doa ini sangat umum digunakan oleh umat muslim untuk mendoakan kesembuhan bagi teman atau saudara yang sedang mengalami sakit.
Jika kalian sudah sering mendengar kata siapa Allah. Apakah kalian pernah mendengar istilah syafakillah. Walaupun sedikit perbedaan yang terletak hanya pada pengucapan huruf ka. tentunya dua kalimat tersebut memiliki cara penggunaan yang berbeda satu sama lain.
Kata Ganti Atau Dhomir Untuk Ucapan Syafakallah dan Syafakillah
Dalam berbahasa Arab kata ganti atau dhomir kamu itu ditunjukkan dengan menggunakan huruf hijaiyah ka, bukan hanya itu ditunjukkan juga dengan huruf yang lainnya.
- Kata ganti ka digunakan pada kalimat yang diucapkan untuk satu laki-laki saja
- Kata ganti ki dapat digunakan untuk kalimat yang menuju pada hanya satu perempuan.
- Kata ganti kuma dapat digunakan untuk kalimat yang diucapkan untuk dua laki-laki ataupun dua perempuan.
- kata ganti kum biasa digunakan untuk kalimat yang ditujukan pada laki-laki yang berjumlah banyak
- kata ganti kuna digunakan untuk kalimat yang ditujukan pada perempuan banyak atau lebih dari dua.
Apabila kalian melihat dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ucapan dari Syafakallah itu ditujukan untuk satu laki-laki saja. Sementara jika kah pada syafakallah diganti menjadi ki. maka itu ditujukan untuk satu orang perempuan.
Walaupun memiliki cara penggunaan berbeda tetapi dua kalimat doa tersebut memiliki arti yang sama satu sama lain. Untuk artinya sendiri dalam bahasa Arab jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah Semoga Allah memberikan kesembuhan padamu.
Sebetulnya hal ini sama saja dengan doa yarhamukallah dan yarhamukillah yang biasa diucapkan saat seseorang sedang bersin. Kedua kalimat tersebut sama saja memiliki artinya yaitu Semoga Allah selalu merah hatimu.
Yang membedakan dari dua kalimat tersebut hanya pada dhomir atau kata pengganti ka dengan ki yang berada pada kalimat tersebut. Dimana yarhamukallah digunakan untuk satu pria dan Yarkamukillah dapat digunakan untuk melihat orang bersin dengan satu perempuan.
Doa – Doa Syafakallah Yang Dianjurkan Sesuai Ajaran Islam Untuk Orang Yang Sedang Sakit
Dalam agama islam dapat dikatakan bahwa terdapat berbagai Hak yang harus dipenuhi sebagai seorang muslim terhadap Muslim lainnya. Hal inilah yang tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan juga Ibnu Majah.
Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut ini:
Hak seorang muslim atas Muslim lainnya Terdapat lima yaitu: menjawab salamnya menjenguk saudara atau teman yang sedang sakit,, mengiringi jenazah, memenuhi suatu undangan, serta mendoakan seorang yang sedang bersin. ( HR. AL-Bukhari,Muslim, dan Ibnu Majah)
Kewajiban Sebagai Sesama Muslim
Dari hadis yang sudah disampaikan di atas dapat kita pahami bahwa seorang muslim memiliki kewajiban untuk harus memenuhi hak saudaranya sesama muslim. Agar dapat memenuhi semua kehendaknya Kita harus melakukan beberapa hal yang tertera sebagai berikut.
- Menjawab salam ketika terdapat saudara sesama muslim yang sedang mengucapkan salam.
- Menjenguk mengunjungi dan mendoakan kesembuhan untuk saudara sesama muslim yang sedang mengalami sakit.
- Mengiringi atau mengantar jenazah sesama saudara Muslim yang telah meninggal dunia.
- Memenuhi suatu undangan apabila diundang oleh saudara sesama Muslim.
- Serta mendoakan yarhamukallah atau Yarhamukillah kepada saudara sesama muslim yang sedang bersin .
Jika seorang muslim masih diberikan kesempatan atau kemampuan oleh Allah untuk melakukan hal tersebut. Maka ia dianjurkan untuk melaksanakannya. Dimana hal ini merupakan sebagai salah satu bentuk memenuhi hak sesama muslim lainnya.
Beberapa Doa Lain Yang Dapat Diucapkan Kepada Seorang Muslim Yang Sedang Sakit
Di sisi lain apakah terdapat doa-doa yang lain yang dapat diucapkan kepada seorang muslim apabila sedang mengalami sakit. Tentunya masih terdapat banyak doa-doa yang dapat diucapkan ketika saudara sesama muslim sedang sakit.
Jadi pada artikel ini akan langsung diberikan beberapa doa yang dapat diucapkan pada orang yang sedang sakit simak penjelasannya sebagai berikut ini.
1. Syafahullah Dan Syafahallah
Selain syafakallah dan syafakillah seorang muslim dapat juga mengucapkan syafahullah dan syafahallah. Dua kalimat doa ini dapat digunakan pada saat orang didoakan berada pada tempat yang jauh.
Artinya jika kata ganti kah dan Q merujuk pada kata kamu. maka kata ganti hu dan H merujuk pada kata ganti dia. Lebih tepatnya syafakallah adalah Kalimat yang digunakan saat seseorang berbicara secara langsung pada orang yang sedang sakit.
Walaupun seorang tersebut menyampaikannya melalui pesan teks maka ia tetaplah harus menggunakan syafakallah. Selama seseorang yang ia ajak berbicara merupakan orang yang sakit itu sendiri.
Sedangkan untuk kata syafahula dan syafahallah barulah dapat digunakan jika berbicara pada orang sakit yang lain. Contohnya ketika seorang muslim mendapatkan kabar dari seorang teman bahwasanya kakaknya sedang mengalami sakit.
Maka oleh sebab itu doa yang lebih tepat untuk diucapkan seorang muslim tersebut yaitu syafahullah ataupun Syafahala.
Kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama saja yaitu. Semoga Allah memberikan kesembuhan padanya. Syafahallah digunakan untuk mendoakan seorang perempuan. sedang Syafahullah mendoakan kesehatan atau kesembuhan seorang laki-laki.
2. Kalimat Syafakallah Syafi’an Ajilan
Kalimat yang digunakan untuk orang sakit berikutnya yang sangat mudah sekali dihafalkan. Namun di dalamnya mengandung begitu doa yang sangat baik yaitu syafakallah syafi’an ajilan.
Sesuai yang sudah dijelaskan pada pembahasan di atas syafakillah syafakallah dapat digunakan sesuai dengan siapa yang ingin didoakan.Walaupun diganti dengan kata berbagai kata ganti. Kalimat tersebut masih memiliki arti yang sama, yaitu.
Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya.Terdapat versi doa yang lebih panjang lagi dan tentunya lebih lengkap lagi kita juga dapat mengucapkan.’’ Syafakallah syifa’an ajilan, syifaan laa yughadiru ba’dahi saqamman’’.
Artinya,Semoga Allah menyembuhkan secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit kembali Setelah itu.
3. Laa Ba’sa Thohuurun Insyaallah
Kalimat ini dapat juga sering diucapkan pada saat terdapat saudara Muslim yang sedang mengalami sakit. Dikarenakan pada dasarnya orang yang sakit atau sedih ataupun susah hati. ucapan ini sendiri akan menjadi semacam doa kesembuhan sekaligus penenang.
Pada bahasa Arab Laa Ba’sa memiliki arti tidak mengapa atau tidak apa-apa. Dan untuk kalimat thahuurun yang berarti menyucikan.Jadi apabila diartikan secara satu-satu maka kedua kalimat tersebut rasanya pasti akan kurang pas.
Akan tetapi sebenarnya Fokus dari kalimat di atas merupakan suatu ucapan pada orang yang sedang sakit atau memiliki makna tidak mengapa semoga sakitmu serta dosa-dosamu dibersihkan Insya Allah.
Kalimat seperti ini biasa digunakan untuk menghibur apabila saudara Muslim dalam keadaan sakit dan juga dapat dikatakan sebagai salah satu pembersih dari dosa-dosa yang sudah diperbuat.
Dengan mengucapkan kalimat tersebut. Maka saudara Muslim mengalami Sakit tersebut dapat lebih berlapang dada serta bersabar dalam menjalani sakitnya.
Kalimat Yang Digunakan Untuk Membalas Syafakallah Dan Syafakillah
Tentu teman-teman sudah tidak asing lagi dengan ucapan syafakallah terutama bagi teman-teman yang beragama Islam. Ucapan ini sendiri digunakan ketika terdapat saudara sesama muslim yang sedang mengalami sakit.
Syafakallah itu sendiri apabila diartikan dalam bahasa Indonesia maka berarti Semoga Allah menyembuhkanmu. Dimana syafakallah Ini digunakan sebagai ucapan apabila saudara yang sedang mengalami sakit tersebut adalah seorang laki-laki.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya serta kata ganti ataupun dhomir dari syafakallah. Maka saudara-saudara sekalian dapat menyimak pembahasan pada artikel ini sebagai berikut.
Setelah saudara Mengetahui berbagai macam doa kesembuhan yang dapat saudara Ucapkan pada saudara sesama muslim yang sedang sakit. Jadi disini Apakah saudara bingung bagaimana untuk cara membalas doa-doa tersebut.
Dikarenakan apabila berada pada posisi orang yang sedang sakit maka akan lebih baik apabila dapat membalas doa-doa yang telah disampaikan tersebut dengan benar. Untuk dapat membalas ucapan berbagai doa kesembuhan dari seseorang.
Maka saudara atau saudari dapat membalas ucapan doa dari seseorang tersebut menggunakan kalimat-kalimat yang akan dibahas di bawah ini. Berikut merupakan kalimat-kalimat untuk membalas ucapan doa kesembuhan dari seseorang.
1. Amin Yaa Allah
Kalimat balasan yang pertama adalah amin ya Allah. Dikarenakan sudah dijelaskan berbagai kalimat yang telah disebut pada pembahasan di atas maka. Untuk menjawab berbagai doa kesembuhan tersebut Saudara dapat mengucapkan amin ya Allah.
Kalimat ini Apabila diartikan pada bahasa Indonesia maka kalimat ini memiliki arti kabulkanlah ya Allah. Jadi apabila orang-orang yang telah mendoakan untuk kesembuhan kita. Maka membalasnya dengan kata amin ya Allah atau berarti kabulkanlah ya Allah.
2. Syukran
Seorang muslim dapat menjawab suatu ucapan doa kesembuhan dari saudara Muslim lainnya dengan mengucapkan Syukron. Kalimat ini Apabila diartikan dalam bahasa Indonesia maka berarti terima kasih.
Dimana Berarti seseorang yang telah didoakan tersebut mengucapkan terima kasih karena telah didoakan. Apabila menginginkan versi yang lebih panjang lagi. Maka dapat menambahkan kata amin. seperti amin syukran.
Kalimat ini baik digunakan agar kita terasa lebih menghargai seseorang yang telah mendoakan kesembuhan kita. Dikarenakan rasanya kurang pas apabila hanya membalas dengan ucapan yang singkat saja atau dengan kalimat Syukran saja.
3. Jazakumullahu Khairan
Selanjutnya terdapat kalimat untuk menjawab ucapan dari syafakallah dari seseorang yaitu dengan mengucapkan kalimat jazakumullah Khairan. Dimana apabila diartikan dalam bahasa Indonesia maka ini memiliki arti Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.
Apabila dibandingkan dengan kalimat syukran atau terima kasih maka balasan ini jauh lebih baik serta mengandung doa kebaikan juga di dalamnya. Dalam pengucapannya sama seperti pengucapan syafakallah yang sudah dijelaskan di atas tadi.
Bahwa kalimat ini juga terdapat aturan kata ganti. Dimana kalimat ini dapat digunakan untuk membalas ucapan dari banyak orang secara sekaligus. Maupun ucapan dari satu orang saja. maka Saudara dapat menggunakan jazakallahu Khairan maupun jazakillahu Khairan.
Apabila yang memberikan ucapan tersebut adalah seorang laki-laki dan perempuan yang banyak. Maka dapat diwakilkan dengan jawaban seperti jazakumullah Khairan. Walaupun berbeda-beda kata ganti atau dhomir balasan ini memiliki arti yang sama.
Berdasarkan yang sudah dijelaskan pada pembahasan di atas. Maka saudara sekalian dapat memahami apa itu syafakallah dan juga perbedaannya dengan berbagai dhomir ataupun kata ganti.
Tentunya masih banyak ucapan untuk memberi ucapan kepada saudara Muslim yang sedang mengalami sakit. Dan sekarang saudara sekalian sudah dapat menggunakan berbagai ucapan untuk mengucapkan atau menghibur saudara sesama muslim yang sedang sakit.
Akhir Kata
Sebagai seorang umat muslim tentunya kalian sudah tidak asing dengan kalimat doa yang biasa disebut syafakallah. Kalimat doa ini sangat umum digunakan oleh umat muslim untuk mendoakan kesembuhan bagi teman atau saudara yang sedang mengalami sakit.
Jika kalian sudah sering mendengar kata siapa Allah. Apakah kalian pernah mendengar istilah syafakillah. Walaupun sedikit perbedaan yang terletak hanya pada pengucapan huruf ka. tentunya dua kalimat tersebut memiliki cara penggunaan yang berbeda satu sama lain.
Itulah tadi pembahasan mengenai ucapan syafakallah. di mana ucapan ini digunakan ketika seorang muslim menjenguk muslimin Muslim lainnya yang sedang sakit.
Jadi kalimat syafakallah ini merupakan kalimat ucapan sekaligus doa untuk kesembuhan saudara Muslim tersebut.
Semoga pembahasan di atas tadi bermanfaat bagi saudara-saudari sekalian. Sampai bertemu lagi pada pembahasan – pembahasan yang bermanfaat lainnya. Terima kasih